Selasa, 28 Mei 2013

Cara Sharing File, Printer, Harddisk Dan CD-ROM

A. Cara Sharing File
Cara ini sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dan prosesnya sangat cepat. Berikut langkah-lakngkah sharing file atau folder pada windows 7
Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :


  1. Koneksi jaringan antar komputer
  2. Aktivasi Permission Share
  3. Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau dokumen (option)

Langkah 1

Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan :

Langkah 2

Aktifkan permission share



Langkah 3

Hasil Aktivasi share










 
B. Sharing Printer
  1. Pertama Instalkan dulu driver printer anda
  2. Sambungkan kabel UTP atau bisa lewat jaringan apa pun mis(Adhoc) asalkan terkoneksi ke semua PC .
  3. Setelah itu kasih IP Address ke seluruh PC anda 
  4. Lalu setting pada PC server yang mempunyai printer lalu sharing printernya, Jika sahabat tidak tahu caranya bisa ikuti langkah berikut :
  •  Pertama setting dulu pada sharing nya agar pas nanti dibuka tidak memerlukan password dan kita bisa memakainya tidak hanya membacanya saja . Ini dia caranya : Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change advance sharing setting, "TURN ON kan semua kecuali yang Password Protected Sharing itu centang TURN OFF agar pas nanti kita memakainya tidak menggunakan password. Jika anda kurang jelas perhatikan gambar berikut : 

  • Oke setelah itu kita akan men Sharing printernya agar semua PC dapat menggunakan printer tersebut tanpa nge print di server , Oke Caranya seperti berikut :
  • Buka Start > Devices And Printer > Klik kanan pada printer yang akan di sharing > Pilih tab "sharing" lalu centang pada opsi "Share this Folder" 
  • Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (missal Windows XP), maka Centang x64 dan x86.
    5.  Sekarang kita Setting pada PC client agar kita bisa menggunakan printer yang telah di sharing
         tadi di PC kita sendiri dengan cara : 
  • Buka Start > Devices And Printer 
  • Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
  • Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.
  • Pada tahap berikutnya anda tinggal mengikuti langkah-langkahnya saja atau klik Next, Next , Next dan Finish .
  • Sekang anda bisa menggunakan printer server di PC anda.  hhe mudahkan ?? Tanpa anda harus mondar-mandir ke PC server . itu kan ribet . hhe
C. Cara Sharing Harddisk
Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:


Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties.
Langkah2:
 Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.



Langkah3:


D. Cara Sharing CD-Room

Berdasarkan permintaan dari pembaca blog baik dari siswa kami maupun dari yang lain, Sering ada pertanyaan bagaimana cara sharing CD-Rom Pak Matrixs? Nah sekarang langsung saja saya jawab dalam melakukan sharing drive partisi atau drive CD-Rom sama yaitu cukup pilih drive yang mau disharing lalu Klik kanan seperti gambar berikut:


Pilih Sharing and Security

Pilih If you undestand the risk....
Beri tanda chek pada share this folder on the network lalu pilih Apply - terus pilih OK

Setelah berhasil disharing maka CD-ROM tersebut dapat diakses oleh komputer lain yang tidak ada CD-ROM bisa digunakan untuk menginstal software, untuk memainkan musik mp3/VCD.
Untuk memebuka folder yang telah disharing langkahnya klikdouble icon My Network Places yang ada didesktop atau yang ada di Windows Explorer lalu muncul
Klik PCmaster lalu muncul drive,folder,printer yang telah disharing sbb:


Sumber Informasi : http://nurlaela02.blogspot.com/2013/05/cara-sharing-file-printer-harddisk-dan.html
http://rojirohmatillah21.blogspot.com/2013/05/cara-sharing-file-printer-harddisk-dan.html

Mcam Macam Jenis Pengkabelan Jaringan Komputer

Kabel merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk menghubungkan  satu  komputer  dengan  komputer lainya,berfungsi dalam  mengirim  informasi  dalam  bentuk  sinyal  listrik  antar  komputer jaringan. kabel jaringan yang digunakan ada 4 macamnya:


1.  Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.

2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman  data  ditransmisikan oleh pulsa  cahaya  untuk mengindarkan kehilangan  data  yang  disebabkan  oleh interferensi listrik.

3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
                        Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua  kabel  yang  diputar  enam  kali  per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal) untuk memberikan  perlindungan  terhadap  interferensi  listrik  ditambah  dengan  impedensi, atau  tahanan  listrik  yang  konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang karena harganya murah.

4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
                        Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti Kabel tetapi  kawatnya  lebih  besar  dan  diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.

Sumber Informasi : http://bayuzu.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-kabel-jaringan.html

Keuntungan Dan Kelemahan Jaringan Client Server dan Jaringan PEER TO PEER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, Software dan perangkat jarinagn lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian Printer, CPU, Memory, Harddisk.
  • Komunikasi: contohnya surat electronik, instant massagin, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer
lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer
yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server
karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada
workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator
jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka
server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas
yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan
dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan
secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,
karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
tersebut.
 
Sumber Informasi : http://jungkir-walik.blogspot.com/2011/04/type-jarinagan-kelebihan-dan-kekurangan.html

Macam Macam Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan merupakan suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lain sehingga membentuk Jaringan dari unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link dan station. Macam-macam topologi jaringan yang akan saya bahas yaitu, topologi bus, topologi star, topologi tree, topologi ring, dan topologi mesh beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Topologi Bus


Topologi Bus
Pada Topologi bus di gunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server di hubungkan. Denagan topologi ini komputer di hubungkan secara berantai (daisy-chain) dengan perantara suatu kabel yang pada umumnya berupa kabel Tunggal jenis Coaxial.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star

Topologi Bintang
Merupakan bentuk topologi jaringan yang terpusat, semua user/client harus melewati pusat atau server untuk memperoleh atau membagikan informasi data . Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Switch. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.


Kelebihan topologi Star:

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kekurangan topologi Star:
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
  • Lebih gampang digunakan

3. Topologi Tree

Topologi Tree
Topologi tree adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
  • Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
  • Mudah di kembangkan
  • Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.
  • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
  • Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  • Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
4. Topologi Ring 
Topologi Ring
Jaringan dengan Topologi Ring mirip dengan topolog bus, tetapi setiap ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran. Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node di hubungkan dengan node berikutnya. Node terakhir dihubungkan dengan node pertama. Setiap Node memeriksa data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut dengan token) tidak di alamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya. Terus memutar dan berurut oleh sebab itu disebut ring atau cincin.
Kelebihan topologi Ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
  • Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.
  • Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
Kekurangan topologi Ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Peka terhadap kesalahan.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh
Topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi Mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi Mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Sumber Informasi :
http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-10.html
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/SMP/TIK/Topologi%20Jaringan/materi1c.html
http://ariflaw.blogspot.com/2012/10/pengertian-kekurangan-topologi-star.html